Sinta Wijaya 
Mesin mobil dapat diibaratkan sebagai jantung kendaraan, dan perawatan yang tepat sangat penting untuk menjaga mesin tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Salah satu perawatan terpenting adalah penggantian oli secara teratur. Oli berfungsi untuk melumasi mesin, membantu mengurangi gesekan antara komponen, mendinginkan mesin, serta membersihkan kotoran dan residu yang mungkin terbentuk seiring waktu.
Namun, tidak semua oli dibuat sama. Ada berbagai jenis oli yang tersedia di pasaran, dan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja mesin dan kenyamanan berkendara adalah suara mesin. Mesin yang berisik tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat menjadi tanda bahwa ada masalah dalam mesin. Oleh karena itu, memilih oli yang dapat membuat suara mesin halus adalah hal yang sangat penting untuk memastikan kinerja mesin yang optimal.
Apa yang Membuat Suara Mesin Berisik?
Sebelum membahas jenis oli yang dapat memperbaiki suara mesin, penting untuk memahami penyebab suara mesin yang berisik. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi suara mesin meliputi:
Keausan komponen mesin seperti poros engkol, piston, kemudi, dan bearing dapat menyebabkan suara mesin yang tidak normal.
Bertambahnya usia kendaraan dapat menyebabkan mesin menjadi kusam dan kotor, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan yang akhirnya akan berdampak pada suara mesin.
Penggunaan oli yang tidak cocok akan memicu suara mesin yang lebih keras dan lebih kasar.
Dari faktor – faktor diatas, penggunaan oli atau pelumas yang cocok dapat memperbaiki suara mesin mobil. Berikut ini beberapa jenis oli yang dapat membuat suara mesin halus:
1. Oli Synthetic
Oli sintetis merupakan campuran dari beberapa bahan yang diproses secara kimiawi untuk menghasilkan pelumas yang lebih baik. Oli synthetic memiliki sifat pelumasan yang lebih baik dan lebih tahan terhadap panas daripada oli mineral biasa. Oleh karena itu, penggunaan oli synthetic dapat membuat suara mesin berkurang dan tetap halus.
2. Oli yang Mengandung Aditif Pelumas
Beberapa merek oli mengandung aditif yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan pelumas untuk melindungi mesin dari aus, mengurangi suara mesin yang keras, dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Aditif pelumas dapat mengendurkan kotoran, sisa bahan bakar, dan residu lainnya yang mungkin terakumulasi di mesin, sehingga menjaga mesin tetap bersih dan berfungsi optimal.
3. Oli dengan Viscosity Yang Sesuai
Viscosity atau kekentalan oli memainkan peran penting dalam kinerja mesin. Oli yang terlalu encer atau terlalu kental dapat mengakibatkan suara mesin yang tidak normal. Oleh karena itu, penting untuk memilih oli yang memiliki viskositas yang sesuai untuk mesin mobil Anda. Merek yang terkenal memiliki teknologi canggih seperti teknologi 3D full protection dan formula Viscostable yang dapat menjaga konsistensi oli tetap stabil meski dihadapkan pada suhu lingkungan yang berfluktuasi.
Kesimpulan
Pada akhirnya, pemilihan oli yang tepat sangat penting untuk menjaga mesin mobil tetap sehat dan optimal. Oli synthetic, oli yang mengandung aditif pelumas, dan oli dengan viscositas yang sesuai semuanya dapat membantu memperbaiki suara mesin berisik dan membuat suara mesin menjadi halus, memberikan kenyamanan dan ketenangan saat berkendara. Pastikan untuk memilih oli dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan Anda, dan rutin melakukan penggantian oli secara teratur sesuai dengan jadwal pemeliharaan untuk menjaga mesin tetap dalam kondisi prima.
