in

Ganti Oli Mesin Mobil setahun sekali, Pentingkah?

Apakah Anda seorang pemilik mobil? Jika ya, tentu saja Anda harus mempertimbangkan frekuensi mengganti oli mesin mobil Anda. Banyak pemilik mobil menganggap mengganti oli mesin mobil setahun sekali tidaklah penting, padahal beberapa ahli merekomendasikan untuk mengganti oli mesin mobil minimal setiap enam bulan sekali.

Pentingnya Mengganti Oli Mesin Mobil

Oli mesin mobil adalah salah satu cairan penting yang membuat mesin mobil Anda tetap berjalan dengan baik. Fungsi oli mesin mobil adalah untuk melumasi bagian-bagian mesin sehingga mobil Anda tetap dapat bergerak dengan lancar tanpa mengalami kerusakan atau keausan. Setelah terus-menerus terpakai, oli mesin mobil akan menjadi kotor dan berubah menjadi lumpur.

Apabila oli mesin mobil tidak diganti secara berkala, lumpur tersebut dapat menyumbat aliran oli di bagian-bagian mesin dan mengurangi kualitas pelumasan. Alhasil, mesin mobil Anda dapat mengalami kerusakan yang cukup serius dan bahkan berujung pada kerusakan permanen.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Oli Mesin Mobil?

Waktu yang tepat untuk mengganti oli mesin mobil akan tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis mobil Anda, usia mesin mobil, dan bagaimana Anda menggunakannya. Meskipun demikian, umumnya lebih baik untuk mengganti oli mesin mobil setiap enam bulan atau setiap 6000 km. Mengapa? Karena kendaraan yang sering digunakan, akan membutuhkan penggantian lebih sering juga. Setiap penggantian oilya direkomendasikan untuk membuat kinerja mesin kendaraan bisa optimal.

Pastikan Anda tidak menunda untuk mengganti oli mesin mobil pada kendaraan Anda. Tundaan waktu yang lebih lama dari periode penggantian oli akan membuat mesin kendaraan Anda berada di bawah kondisi yang buruk. Kalaupun diganti, oli tersebut sudah tidak terlalu berfungsi dengan baik, dan akan mengurangi kemampuan mesin mobil Anda.

Bagaimana Cara Mengganti Oli Mesin Mobil?

Untuk mengganti oli mesin mobil, Anda dapat dengan mudah membawanya ke bengkel atau menggunakan jasa montir mobil. Namun, jika Anda ingin mencobanya sendiri, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Pastikan kendaraan Anda terparkir dengan kondisi mesin yang dingin. Karena pada saat mesin panas dan terdapat tekanan ada kemungkinan terkena bahan bakar dan oli mesin mobil bisa terbakar.

  2. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan, seperti oli mesin baru, oli sump, kenyamanan saat korona virus dan tools khusus (dan beri label)

  3. Sedikit lebih tinggi rumah bagian atas untuk lebih mudah dalam proses pengurasan oli melalui segel atau saluran buang mesin.

  4. Kemudian buka selang oli sump, biarkan oli masuk ke dalam kantong plastik untuk kemudian dibuang. Gunakan ring peredam oli (gasket) yang baru saat mengikat ujung saluran oli.

  5. Selanjutnya, pasang selang oli sump sesuai catatan di buku kendaraan atau “torque wrench”. Tujuannya agar selang terpasang cukup kencang dan tidak longgar.

  6. Masukkan oli mesin baru dengan menggunakan alat spesifik sampai mencapai batas tanda warm atau dingin pada pengukuran oli mesin mobil. Jangan terlalu banyak karena bisa memicu membludak atau yang disebut “overfill”. Karena bersifat berbahaya hingga bisa mengakibatkan kerusakan mesin.

Kesimpulan

Mengganti oli mesin mobil minimal setiap enam bulan sekali merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kinerja mesin mobil Anda. Oli mesin mobil yang kotor dapat memicu kerusakan mesin mobil, bahkan bisa berujung pada kerusakan permanen. Pastikan untuk memperhatikan waktu penggantian oli mesin mobil dan menggatinya secara rutin. Anda dapat membawa kendaraan Anda ke bengkel profesional atau bahkan melakukan penggantian oli mesin mobil sendiri. Dengan mengganti oli sesuai dengan waktu yang tepat dan secara rutin, Anda dapat memperpanjang usia pakai mesin mobil Anda dan juga menghindari biaya perbaikan yang mahal di kemudian hari.

Cobalah mengingat dan rutin memeriksanya, karena penggunaaan oli yang baik harus dikombinasikan dengan pemilihan jenis oli mesin terbaik.

Jadi, sudahkah Anda mengganti oli mesin mobil Anda baru saja? Jangan menunda lebih lama lagi, Anda tidak akan ingin terjebak dalam permasalahan kerusakan mesin mobil yang cukup serius akibat keterlambatan penggantian oli mesin, bukan?

Written by Rizky Pratama

Rizky Pratama adalah seorang penulis otomotif yang dinamis dan bersemangat. Ia adalah pecinta mobil klasik dan memiliki keahlian dalam restorasi mobil-mobil tua. Rizky memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah otomotif dan dapat memberikan wawasan yang menarik tentang perkembangan industri mobil. Dalam blognya, Rizky akan berbagi ulasan tentang mobil klasik yang jarang terlihat, tips restorasi, dan perjalanan mengunjungi pameran mobil-mobil antik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ban Mobil Termahal di Indonesia

Stiker Mobil Ayla Grey: Lebih dari Sekedar Aksesoris