Fungsi Oli Transmisi Mobil

Oli transmisi adalah zat yang sangat penting dalam keamanan dan kinerja mobil. Oli transmisi membantu dalam mentransmisikan tenaga dari mesin mobil ke roda penggerak. Artikel ini akan membahas fungsi oli transmisi dalam membantu menjaga kehidupan mesin mobil, memperbaiki kinerja dan mengurangi masalah pada transmisi mobil.

Pengertian Oli Transmisi

Oli transmisi adalah pelumas yang digunakan dalam sistem transmisi mobil untuk membantu dalam mentransmisikan tenaga dari mesin mobil ke roda penggerak. Oli transmi juga membantu dalam mendinginkan dan menyelaraskan gear dan bearing transmisi. Meskipun oli transmisi tersembunyi dan terlihat tidak penting, namun peranannya dalam sistem transmisi mobil sangatlah besar.

Fungsi Oli Transmisi

1. Mencegah keausan pada komponen transmisi

Sistem transmisi memiliki berbagai komponen seperti bearing, gigi, poros, dan lain-lain. Oli transmisi membantu dalam melumasi komponen ini agar tidak cepat aus. Jika salah satu komponen transmisi aus, maka akan mempengaruhi kinerja transmisi dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius.

2. Memberikan pendinginan bagi transmisi

Saat mobil bergerak, sistem transmisi bekerja secara terus menerus dan menghasilkan panas. Jika suhu transmisi terlalu tinggi, dapat menyebabkan kerusakan dan bahkan menyebabkan transmisi mogok. Oli transmisi membantu dalam mendinginkan suhu transmisi dan menjaga suhu transmisi dalam kisaran normal.

3. Menjaga kebersihan sistem transmisi

Oli transmisi mengandung detergen yang membantu dalam membersihkan kotoran dan deposit di dalam sistem transmisi. Jika kotoran dan deposit tidak dibersihkan, dapat mengganggu kinerja sistem transmisi dan mungkin menyebabkan masalah pada transmisi.

4. Mencegah karat pada komponen transmisi

Oli transmisi juga mengandung inhibitor karat yang membantu dalam mencegah korosi pada komponen transmisi. Jika terdapat korosi pada komponen transmisi, maka kemampuan transmisi dalam mentransmisikan tenaga akan terganggu dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi.

FAQ

Apa yang terjadi jika tidak mengganti oli transmisi pada waktu yang tepat?

Jika tidak mengganti oli transmisi pada waktu yang tepat, oli transmisi akan kehilangan kemampuan melumasi dan mendinginkan. Hal ini dapat menyebabkan keausan pada komponen transmisi, overheat pada transmisi dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi.

Bagaimana cara memeriksa level oli transmisi?

Anda dapat memeriksa level oli transmisi dengan memeriksa dipstick yang biasanya terletak di samping mesin mobil. Pastikan mobil dalam posisi parkir dan dalam kondisi mesin dingin. Kemudian, cabut dipstick, bersihkan dan masukkan kembali. Kemudian, ambil kembali dipstick dan periksa level oli transmisi.

Berapa sering harus mengganti oli transmisi?

Disarankan untuk mengganti oli transmisi setiap 50.000 km atau sesuai dengan rekomendasi pabrik mobil. Namun, perlu diingat bahwa setiap mobil mungkin memiliki jadwal penggantian yang berbeda-beda. Pastikan untuk membaca manual kendaraan untuk informasi lebih lengkap.

Kesimpulan

Oli transmisi memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga keberlangsungan hidup mesin mobil dan dalam meningkatkan kinerja transmisi. Oli transmisi dapat mencegah keausan pada komponen transmisi, memberikan pendinginan bagi transmisi, menjaga kebersihan dan mencegah karat pada komponen transmisi. Penting untuk selalu memberikan perhatian serta menjaga level dan menjaga kualitas oli transmisi pada titik optimal untuk menghindari kerusakan pada transmisi.