Dian Kartika 
Apakah mobil Anda sering mati mendadak karena aki yang sudah habis tenaga? Atau mungkin Anda merasa malu untuk meminta bantuan saat aki mobil Anda mati di jalan raya? Jangan khawatir, Anda bisa mencas aki mobil sendiri tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara cas aki mobil sendiri dengan mudah.
Apa itu Aki Mobil?
Aki mobil adalah satu di antara komponen mobil yang penting untuk menjalankan kendaraan. Aki mobil bertanggung jawab untuk menyimpan energi listrik yang dibutuhkan untuk memutar kembali mesin mobil ketika mobil dimatikan. Aki mobil juga bertindak sebagai sumber tenaga untuk mengoperasikan sistem tanda-tanda dan lampu mobil.
Ada dua jenis aki mobil, yaitu aki basah dan aki kering. Aki basah merupakan jenis aki yang memiliki air di dalam kantong sel sebagai penghantar tenaga listrik, sedangkan aki kering tidak memiliki air sebagai penghantar listrik.
Mengapa Anda Harus Mencas Aki Mobil?
Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kesehatan aki mobil Anda. Salah satunya adalah usia dari aki mobil karena semakin tua usia aki, semakin mudah ia mengalami kerusakan. Faktor lain yang memengaruhi kesehatan aki mobil adalah polusi udara, suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, dan frekuensi penggunaan mobil. Oleh karena itu, akan selalu dimungkinkan bagi Anda untuk mengalami masalah pada aki mobil Anda.
Ketika aki mobil Anda mati, Anda akan kehilangan kemampuan untuk mengoperasikan mobil. Hal ini dapat menyebabkan Anda merasa tidak nyaman dan terjebak di tempat yang berbahaya atau selalu memerlukan bantuan orang lain untuk membawa mobil Anda ke bengkel. Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui cara mencas aki mobil sendiri untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan.
Bagaimana Cara Cas Aki Mobil Sendiri?
Berikut adalah beberapa tahapan yang dapat dilakukan untuk mencas aki mobil sendiri:
Menyiapkan Perlengkapan
Sebelum mencas aki mobil sendiri, Anda harus mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan seperti kabel jumper, tangan sarung, dan kacamata pelindung untuk menghindari bahaya ledakan saat mencas aki. Pastikan juga untuk menjaga area sekitar mobil terlihat rapi dan terhindar dari benda-benda berbahaya.
Menghubungkan Kabel Jumper
Setelah mempersiapkan perlengkapan, Anda dapat memulai proses mencas aki mobil. Pertama, hubungkan kabel jumper warna merah ke terminal positif aki yang masih hidup, kemudian hubungkan kabel jumper warna merah yang lain ke terminal positif aki mobil yang mati.
Selanjutnya, hubungkan kabel jumper warna hitam ke terminal negatif aki yang masih hidup dan sisi lain dari kabel jumper hitam ke baut dengan catatan di mobil yang tidak bergerak atau bagian metal lainnya dalam jarak aman dari aki yang bocor.
Hidupkan Mesin Mobil
Setelah menghubungkan kabel jumper dengan benar, hidupkan mesin mobil yang masih hidup selama beberapa menit atau Anda dapat menyalakan lampu hazard tanpa menghidupkan mesin mobil. Kemudian hidupkan mesin mobil yang mati. Setelah mobil kembali nyala, cabut kabel jumper dari masing-masing terminal aki dengan hati-hati.
Sebelum melepas aki mobil dari sistem, pastikan untuk mengecek kembali kabel jumper apakah masih melekat dengan benar ke aki.
Menjaga Kesehatan Aki Mobil
Setelah berhasil mencas aki mobil sendiri, pastikan untuk merawat aki mobil Anda dengan baik. Mulailah dengan menjalankan mobil Anda yang akan mendapatkan banyak tenaga melalui aki mobil. Pastikan juga untuk memeriksa aki mobil secara berkala agar Anda dapat mengantisipasi kemungkinan aki lemah dan harus membeli aki yang baru.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara mencas aki mobil sendiri dengan mudah. Yang pertama adalah mempersiapkan perlengkapan, kemudian menghubungkan kabel jumper dengan benar, selanjutnya hidupkan mesin mobil, dan terakhir menjaga kesehatan aki mobil. Hal ini sangat penting untuk Anda pahami agar Anda dapat memperbaiki masalah aki mobil secara mandiri dan tidak tergantung pada bantuan orang lain. Pastikan untuk senantiasa merawat aki mobil dengan baik agar mobil Anda selalu beroperasi dalam kondisi yang optimal.
