Jika Anda memiliki mobil bensin, salah satu hal yang harus Anda perhatikan adalah oli yang digunakan pada mesin. Oli memiliki peran penting untuk menjaga performa mesin mobil Anda agar tetap prima. Namun, apakah Anda sudah memilih oli yang tepat untuk mobil bensin Anda? Apa saja hal yang harus diperhatikan untuk memilih dan mengganti oli dengan benar? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Mengapa Oli Sangat Penting untuk Mesin Mobil Bensin?
Sebelum membahas mengenai cara memilih dan mengganti oli, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu mengapa oli sangat penting untuk mesin mobil bensin. Oli pada mesin mobil bensin memiliki beberapa peran, yaitu:
Pelumas
Oli berfungsi sebagai pelumas pada mesin mobil bensin untuk mengurangi gesekan antar komponen mesin dan mencegah kerusakan pada mesin akibat gesekan yang berlebihan.Pendingin
Oli juga berfungsi sebagai pendingin pada mesin mobil bensin untuk menyerap panas yang dihasilkan selama mesin bekerja.Pembersih
Oli membantu membersihkan kotoran atau partikel kecil yang terbawa oleh bahan bakar dan udara di dalam mesin serta memisahkan kotoran dari permukaan logam.Kebisingan
Oli dapat mengurangi kebisingan atau suara mesin yang berisik.
Karenanya, pemilihan oli yang tepat dan cara penggantian yang benar sangat berpengaruh pada performa dan keandalan mesin mobil bensin Anda.
Tips Memilih Oli Mobil Bensin
Memilih oli mobil yang tepat sangatlah penting untuk menjaga performa mesin mobil Anda. Berikut ini adalah beberapa kriteria yang bisa Anda jadikan pertimbangan saat memilih oli mobil bensin:
1. Kualitas Oli
Pastikan Anda memilih oli mobil bensin yang berkualitas. Oli mobil dengan kualitas yang baik memiliki kemampuan pelindung yang lebih optimal dan daya tahan yang lebih lama. Oli berkualitas biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal, namun investasi pada oli yang baik akan memberikan hasil yang lebih memuaskan bagi mobil Anda.
2. Konsistensi SAE
SAE (Society of Automotive Engineers) adalah standar penilaian kekentalan oli. Saat memilih oli mobil bensin, pastikan oli memiliki konsistensi SAE yang sesuai dengan rekomendasi pabrik mobil Anda. Rekomendasi biasanya tertera pada buku manual pabrik, atau dapat ditanyakan langsung pada dealer mobil Anda.
3. Viskositas
Viskositas adalah ukuran kekentalan oli pada suhu tertentu. Pastikan Anda memilih oli dengan viskositas yang sesuai dengan iklim di daerah Anda. Jika iklim daerah Anda cenderung panas, pilihlah oli dengan viskositas yang rendah agar oli lebih cepat mengalir. Sebaliknya, jika iklim daerah Anda cenderung dingin, pilihlah oli dengan viskositas yang tinggi agar oli tetap mudah mengalir pada suhu rendah.
4. Jenis Oli
Ada 2 jenis oli yang umum digunakan pada mobil bensin, yaitu:
Mineral Oil
Oli jenis ini terbuat dari bahan dasar minyak mentah yang diolah secara sederhana. Oli jenis ini memiliki harga yang lebih terjangkau, namun daya tahan yang lebih rendah.Synthetic Oil
Oli jenis ini terbuat dari bahan dasar poli-alfa-olefin (PAO) yang diolah secara sintetik. Oli jenis ini memiliki daya tahan yang lebih lama dan performa yang lebih baik, namun harganya lebih mahal.
5. Sertifikasi API
Pastikan oli mobil bensin yang Anda pilih memiliki sertifikasi API (American Petroleum Institute). Sertifikasi ini menunjukkan bahwa oli telah melewati uji performa dan keamanan yang ketat.
Tips Mengganti Oli Mobil Bensin dengan Benar
Selain memilih oli yang tepat, cara mengganti oli juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin mobil bensin Anda. Berikut beberapa tips mengganti oli mobil bensin dengan benar:
1. Tentukan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Oli
Waktu yang tepat untuk mengganti oli mobil bensin bervariasi tergantung pada kondisi mobil Anda dan kondisi jalan yang dilalui. Secara umum, sebaiknya oli diganti setiap 5.000 – 10.000 km atau 6 bulan sekali. Namun, Anda bisa mengecek buku manual pabrik atau bertanya pada mekanik Anda untuk menentukan waktu yang tepat untuk mengganti oli.
2. Pilih Kualitas Oli yang Baik
Sebelum mengganti oli mobil bensin, pastikan Anda memilih oli dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan spesifikasi mobil Anda. Sebaiknya jangan menggunakan oli bekas atau oli yang sudah terlalu lama digunakan.
3. Persiapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Persiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan untuk mengganti oli, seperti dongkrak mobil, kunci pas, funnel, oli baru, dan filter oli baru.
4. Pastikan Mobil dalam Keadaan Didiamkan
Sebelum mengganti oli, pastikan mobil dalam keadaan didiamkan selama minimal 10 menit agar oli dapat turun dari bagian atas dan suhu mesin turun.
5. Lepaskan dan Ganti Filter Oli
Lepaskan filter oli lama dan ganti dengan filter oli baru sesuai dengan merek dan spesifikasi mobil Anda.
6. Lepaskan dan Bersihkan Plug Oli
Lepaskan plug oli dan bersihkan dengan lap bersih agar residu oli lama telah hilang.
7. Tambahkan Oli Baru
Tambahkan oli baru dengan hati-hati melalui funnel. Pastikan untuk mengecek level oli dengan menarik stik pengukur oli dan memeriksa apakah level oli mencapai level yang diperlukan.
8. Periksa Kembali dan Tutup Kembali Plug Oli
Periksa kembali apakah oli telah terisi secara cukup dan pasang kembali plug oli. Jangan lupa untuk memasang filter oli baru.
9. Hidupkan Mesin dan Periksa Kembali
Setelah mengganti oli, hidupkan mesin dan biarkan beberapa saat agar oli merata ke seluruh komponen mesin. Pastikan juga tidak ada bocoran oli dan tingkatkan oli jika diperlukan.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan mesin mobil bensin bukanlah hal yang sulit. Salah satunya adalah dengan memilih oli yang tepat dan menggantinya secara teratur. Pastikan Anda memilih oli yang berkualitas, sesuai dengan spesifikasi mobil Anda, dan menggantinya dengan benar. Dengan melakukan hal-hal tersebut, mesin mobil bensin Anda akan tetap prima dan performa mesin akan terjaga dengan maksimal.