Maya Fitriani 
Apabila Anda adalah seorang pengemudi mobil, maka Anda pasti tahu betapa pentingnya ban mobil untuk keamanan berkendara. Ban yang rusak atau retak dapat menjadi penyebab kecelakaan yang serius. Salah satu jenis kerusakan yang sering terjadi pada ban mobil adalah retak samping. Namun, apa sebenarnya penyebab ban mobil retak samping?
Apa itu Retak Samping?
Retak samping pada ban mobil terjadi ketika ada kerusakan pada bagian sisinya. Biasanya, retak samping terjadi pada bagian bawah ban, yang rentan terhadap benturan dari pinggir jalan atau benda keras lainnya. Retak samping pada ban mobil dapat berupa goresan kecil hingga lubang besar.
Penyebab Ban Mobil Retak Samping
Beberapa penyebab utama ban mobil retak samping adalah sebagai berikut:
1. Tekanan Udara yang Kurang atau Terlalu Banyak
Tekanan udara yang tidak tepat pada ban mobil dapat menyebabkan retak samping. Jika tekanan udara terlalu rendah, ban akan menjadi lebih lembut dan tidak dapat menopang beban dengan baik. Sebaliknya, tekanan udara yang terlalu tinggi akan membuat ban terlalu kaku dan tidak cukup elastis untuk menyerap benturan dari jalan.
Solusinya, pastikan untuk memeriksa tekanan udara pada ban mobil secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrik. Ini akan membantu mencegah ban menjadi kelembutan dan terlalu kaku.
2. Kerusakan pada Suspensi Mobil
Suspensi mobil yang rusak atau aus dapat menyebabkan ban mobil mengalami retak samping. Jika suspensi mobil tidak berfungsi dengan benar, maka ban akan lebih rentan terhadap kerusakan akibat benturan dari jalan.
Pastikan untuk memeriksa suspensi mobil secara teratur dan segera mengganti bagian yang aus atau rusak.
3. Permukaan Jalan yang Kasar
Ban mobil yang sering melintasi jalan yang kasar atau bergelombang juga dapat menjadi penyebab retak samping. Permukaan jalan yang tidak rata dapat menyebabkan ban bergesekan dengan permukaan jalan secara berlebihan, sehingga menyebabkan ban menjadi rusak.
Hindari jalan yang kasar atau bergelombang sebisa mungkin. Jika Anda terpaksa harus melintasi jalan seperti itu, pastikan untuk mengurangi kecepatan dan mengemudikan mobil dengan lebih hati-hati.
4. Overloading atau Muatan Berlebihan
Muatan berlebihan pada mobil dapat menyebabkan ban mobil mengalami retak samping. Jika berat muatan melebihi kapasitas maksimum yang ditetapkan oleh pabrik, maka ban akan mengalami tekanan yang berlebihan dan menjadi rentan terhadap kerusakan.
Pastikan untuk memeriksa kapasitas maksimum muatan yang diizinkan oleh pabrik dan jangan melebihi batas tersebut. Ini akan membantu mencegah kerusakan pada ban mobil akibat muatan yang berlebihan.
Kesimpulan
Retak samping pada ban mobil dapat menyebabkan kecelakaan yang serius. Beberapa penyebab yang dapat menyebabkan ban mobil mengalami retak samping adalah tekanan udara yang kurang atau terlalu banyak, kerusakan pada suspensi mobil, permukaan jalan yang kasar, dan overloading atau muatan berlebihan. Untuk mencegah ban mobil retak samping, pastikan untuk memeriksa dan menjaga tekanan udara, memeriksa suspensi mobil secara teratur, hindari jalan yang kasar, dan jangan melebihi kapasitas maksimum muatan yang diizinkan oleh pabrik. Dengan menjaga ban mobil dalam kondisi yang baik, Anda dapat memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara.
